New Delhi - Gara-gara dituduh mempraktikkan ilmu sihir,
seorang wanita tua dan menantunya tewas dikeroyok massa di India.
Keduanya dituding bertanggung jawab atas penyakit yang menewaskan
anak-anak di salah satu desa setempat.
Menurut kepolisian wilayah
Jharkhand, massa yang sebagian besar merupakan ibu-ibu ini, menyerang
dan memukuli kedua korban hingga tewas. Hal ini dilakukan setelah warga
desa mengambil kesimpulan bahwa keduanya bertanggung jawab atas kematian
7 anak di desa tersebut.
"Seorang wanita berusia 70 tahun dan
menantunya yang berusia 42 tahun tewas dibunuh oleh sekelompok wanita
penduduk desa, yang menuding keduanya melakukan ilmu sihir," ujar kepala
kepolisian setempat, Rakesh Bansai seperti dilansir AFP, Jumat (14/6/2013).
"Kami telah menangkap 19 wanita dari desa Karonda Jor atas keterlibatan dalam pembunuhan tersebut," imbuhnya.
Insiden
ini menyoroti kuatnya kepercayaan warga desa di sejumlah wilayah India
terhadap supernatural dan sihir. Tragisnya, hal semacam ini justru
seringkali berujung pada tindak kriminal yang memakan korban orang-orang
yang dituding menggunakan ilmu hitam tersebut.
Insiden serupa
pernah terjadi di wilayah yang sama pada Juni 2012 lalu. Saat itu, dua
remaja dan ayah mereka tewas dibunuh oleh warga desa yang menuding
mereka mempraktikkan ilmu sihir dan sengaja memanggil hantu ke desa
tersebut.
Sebagai antisipasi terhadap kasus serupa, sejumlah
wilayah di India, termasuk Jharkhand, mulai mencetuskan undang-undang
khusus untuk memberantas tindak pidana terhadap orang-orang yang dituduh
mempraktikkan ilmu sihir atau ilmu hitam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar